Rabu, 14 Juli 2021
Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 2 Gianyar
Oleh: Ni Putu Wahyuni
Pandemi Covid-19 hampir mempengaruhi sektor kehidupan, termasuk sektor pendidikan. Pendidikan yang selama ini dilakukan di sekolah secara tatap muka otomatis tidak dapat dilakukan untuk menghindari penyebaran virus secara masif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyikapi kondisi tersebut dengan membuat sejumlah kebijakan. Pembelajaran di sekolah dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Belajar dari rumah diwajibkan bagi siswa untuk semua jenjang pendidikan. Belajar dari rumah atau secara konseptual adalah pembelajaran jarak jauh ini termasuk baru untuk jenjang SMP, sehingga berimplikasi pada proses pelaksanaannya.
Guru tidak sendiri lagi mengelola pembelajaran seperti di sekolah, demikian juga orang tua tidak lagi dapat menyerahkan seluruh aktivitas belajar anak kepada guru, namun orang tua dan guru bekerja sama untuk mendampingi siswa dalam kegiatan belajarnya. Perubahan ini dirasakan oleh siswa, guru dan juga orangtua, sehingga dibutuhkan strategi untuk efektivitas komunikasinya.
Interaksi guru dan orang tua dalam proses kegiatan belajar anak membutuhkan strategi yang dapat menyesuaikan karakteristik siswa, guru, orang tua yang memenuhi kriteria pembelajaran jarak jauh.
Untuk membantu guru dan orang tua dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui kegiatan belajar di rumah, dibutuhkan suatu pedoman yang dapat memberikan petunjuk bagi guru dan orang tua. Dengan demikian, pedoman ini disusun agar guru dan orang tua dapat bekerja sama secara efektif dalam memberikan kegiatan stimulasi perkembangan anak selama belajar di rumah.
INGAT:
Untuk calon peserta didik baru tahun ajaran 2021/2022 agar membuat resume pada setiap materi kegiatan MPLS dalam lampiran doble folio yang berisi nama dan sekolah asalnya (SD Asal) dan dikumpulkan nanti pada saat kegiatan pengambilan buku paket.
Ibu/bapak guru kapan resume dikumpul?
ReplyDelete